Minggu, 26 Oktober 2014

Kejujuran dalam Dunia Pendidikan



Kejujuran adalah kata yang sering digembar-gemborkan dan selalu diucapkan oleh hampir setiap guru ketika sedang memberikan ujian atau ulangan kepada anak didiknya. Dan saya yakin hal ini terjadi hamper di setiap jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Dengan harapan anak didiknya bertindak jujur dan tidak menyontek ketika mengerjakan soal ulangan atau ujian. Apakah hal serupa juga disampaikan kepada mahasiswa-mahasiswi yang pola pemikirannya jauh lebih dewasa jika dibandingkan dengan tingkat pendidikan di bawahnya ? Terpenuhikah keinginan dan harapan guru tersebut supaya mereka berbuat jujur ketika mengerjakan soal ulangan atau ujian ?
            Berbuat jujur sebenarnya bukanlah sesuatu yang luar biasa sulit, semua tergantung dari masing-masing individu. Bahwasanya kita menuntut ilmu adalah dengan tujuan supaya ilmu yang kita tuntut bermanfaat dan berguna bagi kita sendiri juga bagi orang lain. Tapi bagaimana jika cara yang kita tempuh dalam menuntut ilmu menggunakan cara yang tidak jujur ? Akankah ilmu yang kita dapat bisa bermanfaat ? Banyak anak-anak yang sering menyontek ketika ujian, tanpa belajar dan berusaha mereka mendapat nilai yang bagus.
            Dalam mencari ilmu, apakah nilai yang tinggi menjadi patokan bahwa anak didik tersebut berarti pandai, tanpa belajar dan berusaha bisa mendapatkan nilai yang bagus ? Pada kenyataannya justru anak-anak yang tidak jujur malah mujur, sedangkan anak-anak yang jujur tidak mujur.  Tidak ada istilah bodoh atau pintar, karena semua itu tergantung dari kita dalam memanfaatkan waktu untuk belajar yang tentu saja harus disertai dengan doa. Anak yang pintar adalah mereka yang pandai memanfaatkan waktu belajar dan mengedepankan kejujuran. Mereka berprinsip nilai yang tinggi bukanlah kebanggaan jika diperoleh dengan cara menyontek. Mereka yang bodoh adalah mereka yang tidak pandai memanfaatkan waktu belajar tetapi selalu memikirkan jalan pintas untuk mendapatkan nilai yang bagus. Bagi mereka nilai yang bagus adalah kebanggaan meskipun didapat dengan cara menyontek.
            Dalam hal kejujuran di dunia pendidikan guru memegang peranan sangat penting. Karena, mereka yang terjun langsung dan berhubungan dengan anak didiknya. Guru harus berupaya bagaimana agar anak-anak tidak berbuat curang ketika mengerjakan ujian atau ulangan. Guru harus mempunyai cara dan metode agar anak-anak selalu bertindak jujur ketika mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mereka bisa menyontek karena guru itu sendiri. Hal yang sering terjadi adalah ketika guru menjadi pengawas dalam ujian, tidak bertindak sebagai pengawas, tetapi sebagai penunggu ujian. Anak-anak leluasa berbuat curang karena kurangnya pengawasan. Dalam hal ini guru harus benar-benar proaktif dengan tidak memberikan ruang gerak kepada anak-anak untuk berbuat curang sekecil apapun. Dan guru harus memberikan sanksi jika mendapati anak-anaknya berbuat curang.  Guru harus bersikap obyektif, jangan berikan nilai bagus pada yang berbuat curang, agar hal tersebut tidak terulang.
            Karena sebenarnya ketidak jujuran itu muncul karena guru itu sendiri. Guru terkadang lengah dalam memberikan pengawasan atau terkadang ketika ujian berlangsung guru memberikan kepercayaan kepada anak didiknya dengan keyakinan mereka tidak akan menyontek. Jika ketidakjujuran terus menerus dilakukan, lama-kelamaan akan membentuk pribadi yang tidak berkarakter dan tidak mandiri.
            Kewajiban seorang pendidik bukan hanya memberikan materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta selesai tepat pada waktunya, tetapi guru juga berkewajiban untuk menanamkan nilai-nilai yang luhur, yaitu contohnya kejujuran. Jika guru memberikan teladan yang pandai, anak didik pun akan menghormati dan mematuhi mereka. Jangan jadikan nilai yang tinggi sebagai patokan dalam mendongkrak nama baik sekolah. Apalah arti nilai yang tinngi itu jika didapat dengan cara yang tidak jujur. Kebohongan bukanlah kebanggaan, tetapi kebohongan adalah awal dari kehancuran.
            Ayo…..Bapak dan Ibu guru singsingkan lengan bajumu, berantaslah ketidakjujuran di dunia pendidikan. Di pundakmu terpikul tanggung jawab yang berat namun mulia untuk mengaharumkan nama baik dunia pendidikan. Antarkanlah anak didikmu dalam meraih cita-citanya. Jangan biarkan asa itu tertutup kabut ketidakjujuran, yang dapat menggelapkan masa depan impiannya. Jadikanlah impian mereka menjadi kenyataan. Bebaskan anak didikmu dari belenggu menyontek. Karena sesungguhnya menyontek itu membunuh karakter mereka. Jadikanlah mereka generasi penerus bangsa, yang berkarakter dan mandiri. Dunia ini akan indah jika semua berani berbuat jujur. Jadikanlah anak didikmu kelak di kemudian hari membuat dirimu bangga karena kesuksesan mereka berkat kerja keras dalam mendidik dan membangun karakter mereka yang jujur.

            Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
            Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
            Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
            Sebagai prasasti trimakasihku tuk pengabdianmu
            Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
            Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
            Engkau patriot pahlawan bangsa
            Tanpa tanda jasa


Itu adalah lagu indah hadiah untukmu karena pengabdianmu. Harumkanlah dunia pendidikan dengan kejujuran yang benar-benar nyata. Jika anak didikmu berhasil dengan prestasi yang diperoleh dari hasil kejujuran, itu akan memberikan kebanggaan dan hadiah terbesar untukmu. Perjuanganmu akan indah jika anak didikmu benar-benar menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter.

Kamis, 18 September 2014

Tips dan Trik PATI 2014

Dalam Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi 2014 yang diadakan di UMM saat ini, didalamnya terdapat evaluasi, yang bertujuan untuk menguji ulang materi yang telah diberikan oleh instruktur masing-masing. Evaluasi yang diberikan memiliki batasan-batasan. Batasan yang dimaksud yang pertama dalam hal waktu. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan evaluasi adalah 50 menit. 

Untuk evaluasi pertama jumlah soal adalah 50 soal dan evaluasi 2 adalah 60 soal dan dengan waktu yang sama. Setiap evaluasi hanya diberikan kesempatan dua kali. Oleh karena tidak selamanya jaringan internet yang kita gunakan lancar, adakalanya kita dibuat kesal dengan waktu yang seakan terburu-buru.



Disini saya akan mencoba membantu teman-teman yang kesulitan dalam mengerjakan evaluasi tersebut, meskipun beberapa tips dan trik yang saya berikan disini juga berasal dari salah satu instruktur.

1. Jangan pernah menggunakan modem.
Kita tidak pernah tau bagaimana koneksi internet yang ada pada modem kita. Kadang modem yang kita gunakan bisa saja berubah 'lemot' dan itu sangat jelas-jelas mengganggu kita. Tapi ya tergantung juga sih, selama kita percaya bahwa modem kita benar-benar cepat koneksinya, silahkan.

2. Jangan pernah terpaku pada satu soal
Ketika kita mengerjakan evaluasi, jangan pernah sekali-sekali kita terpaku hanya pada satu nomor. Karena kita juga pasti menemukan soal yang rumit. Bukan rumit sih sebenarnya, kita hanya tidak tahu sama sekali apa jawabannya, dan untuk menjawabnya kita harus membolak-balik buku panduan. Sebaiknya ketika kita berada dalam situasi tersebut segera saja copy soalnya dan search saja di Mbah Google :D Sembari menunggu result nya, kita bisa langsung menuju soal selanjutnya saja. Toh nanti kita bisa mengulang soal yang belum terjawab tersebut.

Mungkin  itu aja sih selebihnya mungkin teman-teman lain punya tips dan trik yang lain :)

Teknologi Dulu, Sekarang, dan Nanti

Tak dapat dipungkiri bahwa teknologi sekarang telah jauh berkembang pesat. Kita ambil contoh saja adalah perkembangan HP. Dulu hanya orang yang mampu membelinya saja yang dapat menggunakan handphone. Dahulu juga bentuk dan fungsinya tidak semodern sekarang ini. 


                            (Gambar diatas adalah telepon genggam generasi pertama)






(Dan inilah gambaran Handphone di era modern sekarang)

Untuk masalah fitur pun handphone jaman dulu dan sekarang sangatlah berbeda. Telepon genggam jaman dahulu hanya bisa digunakan dengan sangat amat terbatas. Namun untuk handphone jaman sekarang sudah sangat modern, berbagai macam fitur-fitur yang sekiranya bermanfaat telah ada semua. Mulai dari Al-Quran digital, Messanger, Battery Saver,hingga Electronic Dictionary-pun telah tersedia di handphone modern saat ini.


English Department in UMM

English Department atau yang dalam Bahasa Indonesianya adalah Jurusan Bahasa Inggris yang merupakan salah satu program studi yang berada dalam naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam Prodi Bahasa Inggris ini mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional di bidangnya. Data terakhir menerangkan bahwa kini Prodi Bahasa Inggris telah mendapatkan akreditasi A pada tanggal 14 Agustus 2008 berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 018/BAN-PT/Ak-XI/S1/VIII/2008 (http://english.umm.ac.id/home.php?c=0202040901&lang=id)

Visi prodi Bahasa Inggris UMM adalah

Menjadi prodi yang unggul  dalam penyelenggaraan Pendidikan Bahasa Inggris berdasarkan nilai-nilai keprofesionalan dan ke-islaman

(Sumber : http://english.umm.ac.id/home.php?c=0202040902&lang=id)

 

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran, Prodi Bahasa Inggris memiliki beberapa fasilitas, diantaranya Lab. Bahasa, Lab. Drama, Lab. Pengajaran Mikro, dsb. Selain itu untuk membantu mahasiswanya juga dalam mengembangkan ilmu nya, pengajar nya tidak hanya dari dalam negeri saja. Namun juga berasal dari luar negeri juga. 

Sebagai contoh nya adalah Miss Hulkar Turdieva dari Uzbekistan, Mr Massimo, dan masih banyak lagi dosen yang berasal dari luar negeri lainnya.

  

Rabu, 17 September 2014

Kampus Putih yang Membahana, UMM








Universitas Muhammadiyah Malang yang dahulunya dikenal orang sebagai UNMUH, berdiri pada tahun 1964 dengan konstruksi bangunan yang mengagumkan. Bagaimana tidak, Kampus UMM yang lebih dikenal dengan sebutan Kampus Putih ini berdiri dengan megahnya di permukaan tanah yang tidak datar. Sip bukan ? Disebut Kampus Putih, karena memang sebagian besar gedung di Kampus UMM ini bercat putih.



UMM memiliki banyak sekali asset. Kampus nya saja kini ada tiga kampus. Kampus I UMM diperuntukkan untuk program Pasca Sarjana berada di Jalan Bandung. Kampus II UMM untuk fakultas yang bergerak di bidang kesehatan yang berada di Jalan Bendungan Sutami. Dan Kampus III UMM adalah yang paling megah diantara dua lainnya. Berdiri megah di Jalan Raya Tlogomas No. 246 menjadikan Kampus III ini menjadi pusat semua kegiatan administratif UMM.
 


                                                                   (Kampus 1 )


                                                                     (Kampus II)

(
                                                                           
                                                                      (Kampus III)



Selain kampus yang terdiri dari 3 kampus, UMM kita ini juga mempunyai Hotel UMM, RS UMM, SPBU UMM, Rusunawa, Bookstore, Dome, Masjid AR Fachrudin, dan masih banyak lagi asset-aset yang merupakan fasilitas-fasilitas UMM.




                                                                    (Hotel UMM)




                                                               (Masjid AR Fachrudin)



Dosen yang mengajar di kampus kita ini sudah sangat kompeten semuanya. Banyak sudah dosen pengajar yang merupakan lulusan dari universitas ternama baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Saking terkenalnya kampus UMM ini, tidaklah heran apabila UMM juga memiliki mahasiswa yang berasal dari Negara lain.